Sistem Pencernaan pada Manusia
1. Mulut
Di dalam mulut terdapat alat pencernaan, seperti gigi,lidah dan kelenjar ludah.
A. Gigi
Gigi adalah alat yang digunakan untuk mengolah makanan saat kita makanan, fungsi gigi adalah untuk mengunyah, memotong, dan menyobek makanan hingga lembut, ada 3 jenis gigi yaitu gigi taring untuk menyobek makanan, gigi seri untuk memotong, gigi graham untuk mengunyah makanan.
Pada saat anak berumur 0 sampai 6 tahun giginya berjumlah 20 yang dinamakan Gigi Susu,sedangkan pada orang dewasa giginya berjumlah 32 buah,jika sudah tanggal maka tidak akan tumbuh lagi sehingga dinamakan Gigi Tetap
Bagian gigi terdiri atas Puncak Gigi atau Mahkota Gigi yaitu bagian yang tampak luar gusi ;leher gigi adalah bagian yang terbungkus gusi dan akar gusi adalah bagian tertanam pada tulang rahang. pada puncak gigi terdapat lapisan keras berwarna putih yang disebut Email yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi dan rongga gigi atau pulpa. Di gigi terdapat jaringan saraf yang dapat merasakan keras dan lunaknya suatu makanan serta rasa nyeri saat sakit gigi. untuk merawat gigi hindarilah makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan yang terlalu panas atau dingin.
B. Lidah
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.lidah berfungsi sebagai pengecap rasa makanan sebab pada lidah terdapat indera pengecap makanan, selain itu lidah juga berfungsi membantu menempatkan makanan yang akan kita makan dalam rongga mulut serta membantu proses menelan makanan.Disekitar rongga mulut terdapat 3 pasang kelenjar ludah yang memproduksi lebih kurang 1,6 liter ludah setiap hari. Getah yang dihasilkan dialirkan ke rongga mulut.Kelenjar ludah tersebut meliputi kelenjar ludah dibawah telinga (parotis), kelenjar ludah dibawah rahang bawah (sub lingualis) dan kelenjar ludah dibawah lidah (sub mandibularis) kelenjar ludah menghasilkan cairan yang mengandung enzim ptialin atau enzim amilase, yang berfungsi mengubah zat tepung (amilosa) menjadi senyawa gula (maltosa), rongga mulut terjadi 2 macam pencernaan yang pertama pencernaan mekanik yaitu pada waktu makanan dihancurkan atau dikunyah oleh gigi, yang kedua pencernaan kimiawi yaitu pada waktu sebagian zat tepung diubah oleh enzim ptialin menjadi gula.
2. Kerongkongan (Esofagus )
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung yang terletak diantara pembuluh hawa dan ruas tulang leher,panjang leher kurang lebih 20 cm, pada pangkalnya terdapat faring atau tekak yang berfungsi mengatur masuknya makanan.Jika kita makan sambil bicara akan menggangu kerja faring yang mengakibatkan kita tersedak.
perjalanan makanan dari kerongkongan sampai lambung kurang lebih 6 detik.Gerak kerongkongan mendorong disebut gerakan Peristaltik.Gerak peritaltik dapat terjadi karena kerongkongan tersusun atas otot yang memanjang dam melingkar. Kerongkongan menghasilkan lendir,walaupun tidak menghasilkan amilase tetapi enzim ini masih bekerja pada kerongkongan,jadi pencernaan makanan masih berlangsung pada kerongkongn.
3. Lambung
Lambung terdapat pada perut sebelah kiri,diatas rongga perut dibawah diafragma.Lambung terdiri atas 3 bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pilorus).Lambung tersusun atas beberapa lapisan otot memanjang,melingkar,dan menyerong.Makanan dicerna oleh otot lambung tersebut secara mekanik atau diremas-remas. Gerakan ini dinamakan gerak Perstaltik.
Pada usus halus terdapat muara dari 2 saluran yang berasal dari kandung empedu dan saluran yang berasal dari pankreas,pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung enzim tripsin, amilase, dan lipase. Enzim amilase mengubah zat tepung menjadi gula. Tripsin mengubah protein menjadi asam amino,dan Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
5. Usus Besar
Manusia memiliki panjang usus besar kurang lebih 1 meter yang terdiri atas dua bagian yaitu usus tebal (kolon) dan proses usus (rektum). Pada usus besar terdapat usus buntu, apabila usus buntu mengalami peradangan akan menimbulkan rasa nyeri,usus tebal (kolon) dibedakan menjadi 3bagian yang naik,bagian mendatar dan bagian menurun. Sisa makanan yang berupa cairan diserap oleh usus besar dan dibususkan oleh bakteri col.
Bakteri ini tidak membahayakan kesehatan bahkan dapat membentuk vitamin k yang penting dalam pembekuan darah,setelah sisa makanan membusuk menjadi fases, kemudian masuk ke dalam rektum, akhirnya fases dikeluarkan melalui anus (dubur).
