Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaai wal mursaliin, syaidinaa wamaulanaa Muhammaddin wa alaa alihi was sahbihi ajma’iin amaa ba’du :
Di antara pertanda-Nya bahwa Dia telah menjadikan istri kamu dari jenismu agar kamu bisa bersama, dan bahwa Ia telah mengadakan sifat kasih mesra diantara kamu kedua belah pihak, dalam hal ini menjadi pertanda bagi orang-orang yang mau berpikir.
Kepada yang terhormat bapak saudara,bapak,ibu hadirin dan hadirat segenap para undangan yang saya hormati, khususnya kedua mempelai yang sedang berbahagia.
Mengawali pertemuan kita dalam resepsi pernikahan (walimatul ‘ursy)ini, marilah kita bersyukur kepada Allah swt. yang telah menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita,sehingga pada saat ini, kita bisa berkumpul, menghadiri undangan bapak............/ibu............... dalam acara resepsi pernikahan putra.../putrinya....dengan pasangan yang dicintainya yang bernama.......................................
Sebagaimana telah kita saksikan bersama kedua mempelai sedang duduk di hadapan kita, laksana seorang raja dan ratu yang sedang berbahagia dan berbunga-bunga, menantikan saat-saat indah di malam pertama yang mendebarkan dan sekaligus membahagiakan. Mudah- mudahan akad nikah yang baru saja dilaksanakan tadi mendapatkan berkah dari Allah swt. Sehingga kedua mempelai/pasangan suami istri dapat mendptakan rumah tangga yang harmonis, penuh cinta dan kasih sayang (sakinah, m a wadah, warahmah).
Sebagai pembawa acara dalam resespsi kali ini, kiranya perlu saya sampaikan susunan acara dalam waffmatul ‘ursy ini, yaitu:
1. Pembukaan.
2. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
3. Sambutan dari pihak mempelai putri / penyerahan.
4. Sambutan dari pihak mempelai putra / penyerahan.
5. Mauidhatul hasana (nasehat pernikahan).
6. Penutup / do’a.
Saudara hadirin dan hadirat sekalian yang saya hormati, demikianlah susunan acara walkmatul ursy pada siang / malam hari ini.
Untuk mempersingkat waktu, marilah kita buka acara ini dengan bacaan Ummul Qur’an, biniyyatis syifa’was sal amah wal qabul bijahi sayyidina rasul muhammadin saw. al-fatihah...
(Setelah membaca surat Al-Fatihah bersama-sama atau pembukaan bisa dilakukan dengan pembacaan Basmalah, lalu MC melanjutkan).
Mudah-mudahan dengan pembacaan surat Al-Fatihah atau Basmalah tadi, acara ini dapat berjalan lancar tanpa ada suatu halangan apapun, dan pahalanya kembali kepada kita semua khususnya kepada kedua mempelai berdua sehingga dapat tercipta rumah tangga yang bahagia, damai dan sejahtera, amin.
Memasuki acara yang kedua yaitu pembacaan ayat- ayat suci Al-Qur’an yang akan dibacakan oleh ustadz ................................................. kepadanya dipersilahkan. (Ketika mempersilahkan seorang MC, sebaiknya tidak menggunakan kata-kata “waktu dan tempat” saya persilahkan tetapi cukup dengan menggunakan misainya : “Kepadanya dipersilahkan”, atau cukup menggunakan 'salah satunya, seperti kepadanya waktu saya persilahkan).
(Setelah qari’ selesai membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, MC kembali melanjutkan acara ) Kepada disampaikan banyak terima kasih, mudah-mudahan lantunan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an tadi, pahalanya diberikan kepada pembaca khususnya, juga kepada kita semua yang mendengarkannya.
Menginjak acara yang ketiga, yaitu sambutan penyerahan dari pihak mempelai putri kepada mempelai putra, yang akan disampaikan oleh yang terhormat bapak / saudara kepadanya dipersilahnya. (Setelah sambutan penyerahan selesai, MC kembali memegang kendali acara).
Demikianlah tadi sambutan penyerahan yang telah disampaikan oleh bapak Kepadanya saya sampaikan banyak-banyak terima kasih. Tentukanlah kiranya mempelai putra dan keluarga dapat mengerti dan menerimanya dengan sepenuh hati dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Masih dalam acara sambutan yang kedua, yaitu sambutan penerimaan dari pihak mempelai putra, dalam hai ini akan disampaikan oleh yang terhormat bapak.... kepadanya dipersilahkan. (Setelah sambutan penyerahan selesai.MC kembali memegang kendali acara). Kepadanya, saya sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, demikian tadi telah kita saksikan bersama acara serah terima dari kedua mempelai, marilah kita iringi do’a, semoga kedua mempelai senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan berkah dari Allah swt. Sehingga dapat membina mahligai rumah tangga yang bahagia fiddunya wal akhirah,amin ya rabbal alamin. Mauidhatul Hasanah (Nasehat Pernikahan) Kini sampailah kita pada acara yang kelima, yaitu mauidhatul hasanah/nasehat pernikahan yang akan disampaikan oleh yang terhormat bapak Kepada beliau dipersilahkan. (Setelah mauidhatul hasanah usai, MC kembali memimpin acara lagi, menyampaikan ucapan terima kasih dengan mengucapkan, misalnya).
Kepada yang terhormat bapak KH dihaturkan banyak terima kasih. Hadirin dan hadirat serta para undangan sekalian yang berbahagia,demikianlah tadi mauidhatul hasanah, nasehat perkawinan yang telah disampaikan oleh bapak KH semoga siraman rohani tadi bermanfaat bagi kita semua, terlebih bagi mempelai berdua untuk dijadikan pegangan dan bekal dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah dalam naungan ridha Allah swt. Penutup/Do’a : Saudara, bapak, ibu, hadirin hadirat serta para undangan sekalian yang berbahagia. Acara demi acara telah kita lalui bersama, kini tibalah kita pada puncak acara, yaitu penutup / pembacaan do’a yang akan dipimpin oleh yang terhormat ustadz /bapak KH Namun sebelum do a dimulai,saya sebagai pembawa acara dalam walimatui ursy ini, kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada yang terhormat ustadz /bapak KH dimohon untuk menutup acara ini dengan pembacaan do’a, kepada beliau saya persilahkan. Akhirnya, wallahul muwaaffiq ¡¡la aq 'amit thariq wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian Naskah Pidato untuk MC Acara Pernikahan (Walimatul 'Ursy) semoga dapat jadi referensi buat sobat yang mau jadi MC.
Pidato Terkait :
Naskah MC Maulid Nabi Muhammad SAW