Pengertian Permainan Bulu Tangkis, Peralatan dan Lapangan, Raket, Shuttle Cock (Kok atau Bola), Lapangan [Court), Net, Peraturan Servis
Permainan bulu tangkis dimainkan pertama kali di dalam taman milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucester Shire, Inggris pada tahun 1873. Kemudian, permainan itu lebih dikenal dengan nama Badminton.
Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama ketika regu bulu tangkis Indonesia berhasil merebut piala Thomas pada tahun 1958.
Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama ketika regu bulu tangkis Indonesia berhasil merebut piala Thomas pada tahun 1958.
Pengertian Permainan Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga bola kecil yang dapat dimainkan di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Permainan bulu tangkis dimainkan dalam sebuah lapangan yang terbagi menjadi dua bagian, yang dibatasi oleh garis-garis dalam ukuran dan lebar tertentu. Di bagian tengah lapangan dibatasi oleh sebuah tiang net.
Dalam permainan bulu tangkis, pemain mengupayakan untuk memasukkan kok atau bola ke daerah lawan, tanpa kok atau bola (shuttlecock) bisa dikembalikan. Sehingga pemain tersebut menghasilkan angka.
Ada lima kategori dalam permainan bulu tangkis, yaitu sebagai berikut.
Dalam permainan bulu tangkis, pemain mengupayakan untuk memasukkan kok atau bola ke daerah lawan, tanpa kok atau bola (shuttlecock) bisa dikembalikan. Sehingga pemain tersebut menghasilkan angka.
Ada lima kategori dalam permainan bulu tangkis, yaitu sebagai berikut.
- Tunggal putra (men's single).
- Tunggal putri (woman's single).
- Ganda putra (men's double).
- Ganda putri (woman's double).
- Ganda campuran (mixed double).
Peralatan dan Lapangan Bulu Tangkis
Alat dan lapangan yang digunakan dalam permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut.
Raket merupakan alat pemukul shuttlecock (bola bulu tangkis). Raket bulu tangkis memiliki jaring yang dibuat dari senar. Senar itu biasanya terbuat dari nilon atau tali plastik sintetis yang tidak mudah putus.
Ada beberapa jenis raket di antaranya sebagai berikut.
- Raket yang berat di bagian atas (kepala). Raket ini cocok untuk pemain yang bertipe penyerang.
- Raket yang berat di bagian pegangan. Raket ini cocok untuk bermain rally dan tipuan.
- Raket dengan berat yang seimbang antara bagian kepala dengan pegangan. Raket ini cocok untuk pemain yang serba bisa.
2. Shuttlecock (Kok atau Bola)
Kok atau bola bulu tangkis terdiri atas bagian kepala dan bulu. Kok harus menggunakan gabus sebagai kepalanya dan dibungkus dengan kulit tipis yang dan kuat. Sedangkan bulu yang digunakan sebaiknya dari bulu angsa karena dapat mengurangi laju kok dan memberi keseimbangan yang baik. Jumlah bulu yang menancap antara 14-16 buah. Berat kok antara 4,47 - 5,50 g.
Kok atau bola bulu tangkis terdiri atas bagian kepala dan bulu. Kok harus menggunakan gabus sebagai kepalanya dan dibungkus dengan kulit tipis yang dan kuat. Sedangkan bulu yang digunakan sebaiknya dari bulu angsa karena dapat mengurangi laju kok dan memberi keseimbangan yang baik. Jumlah bulu yang menancap antara 14-16 buah. Berat kok antara 4,47 - 5,50 g.
3. Lapangan [Court)
Lapangan bulu tangkis dapat dibuat di luar atau di dalam ruangan. Di tempat terbuka, diupayakan agar tidak mendapat pengaruh dari cuaca, seperti angin. Faktor cuaca yang sangat memengaruhi jalannya permainan. Biasanya suatu pertandingan dilakukan di dalam ruangan.
Lantai lapangan bulu tangkis dapat dibuat dari:
Lantai lapangan bulu tangkis dapat dibuat dari:
- tanah atau pasir (umumnya untuk lapangan di luar ruangan);
- semen atau tegel (hard court)-,
- kayu (wooden court);
- karpet sintetis (porta court).
Ada dua jenis wilayah servis dalam permainan lapangan bulu tangkis, yaitu:
- wilayah servis untuk tunggal, ukurannya: 5,18 m x 13,40 m;
- wilayah servis untuk ganda, ukurannya: 6,10 m x 11,88 m.
Sedangkan wilayah servis dibagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah servis kanan dan kiri.
4. Net
Net berada di tengah lapangan sebagai dua pembatas bidang permainan yang diikatkan pada tiang. Net dibuat dari kain berwarna gelap (hijau atau cokelat tua) dengan lebar 76 cm dan panjang 6,10 m. Tinggi tiang net adalah 1,55 m. Pemasangan tiang net harus tepat di atas garis samping untuk ganda. Namun, jika tidak memungkinkan, tiang bisa dipasang di luar lapangan.
Peraturan Permainan Bulu Tangkis
1. Peraturan Servis
Pada permulaan permainan bulu tangkis, seorang pemain harus melakukan servis pertama atau pukulan awal yang ditujukan kepada pemain lawan.
Orang yang melakukan servis (server) dan penerima servis (receiver) harus berdiri di dalam wilayah servis (service court). Posisinya bersilangan, tidak boleh menginjak atau menyentuh garis batas servis. Seorang receiver tidak boleh bergerak sebelum servis dilakukan. Sedangkan dalam permainan ganda, posisi pasangan servis (partner) boleh berada di mana saja, tanpa mengganggu jalannya kok atau mengganggu penglihatan receiver terhadap kok.
Ketika servis dilakukan, kedua kaki pemain tidak boleh bergeser, kecuali bagian tumitnya saja. Posisi kepala raket tidak boleh lebih tinggi dari pinggang, dan kok sedang dipegang.
Setelah servis dilakukan, bola yang menyentuh net dan masuk merupakan pukulan yang benar, tidak boleh diulang. Bola yang dipukul, tetapi tidak kena raket, maka hal itu bukanlah kesalahan (fault), dan servis boleh diulang.
Seorang server tidak boleh memukul servis sebelum lawannya siap. Lawan dianggap telah siap jika ia mencoba untuk mengembalikan servis.
Kok menjadi mati jika terpukul dua kali, gagal melewati net, mendarat di luar garis, raket melewati atas net atau menyentuh net, dan kaki melewati batas garis bidang.
Pemenang akan ditentukan jika salah satu pemain memenangkan dua set. Namun, jika masing-masing pihak pemain memenangkan satu set (one game all) maka diadakan set tambahan (rubber set) yang merupakan set penentu. Di dalam rubber set, ketentuan pindah tempat dilakukan apabila diperoleh:
a. angka 10 pada set yang berakhir 21 angka;
Seorang server tidak boleh memukul servis sebelum lawannya siap. Lawan dianggap telah siap jika ia mencoba untuk mengembalikan servis.
Kok menjadi mati jika terpukul dua kali, gagal melewati net, mendarat di luar garis, raket melewati atas net atau menyentuh net, dan kaki melewati batas garis bidang.
2. Cara Menghitung Poin (Angka)
Permainan satu set (game) berakhir apabila sudah didapat 21 angka. Hal itu berlaku pada permainan tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Sedangkan pada tunggal putri berakhir jika sudah diperoleh 11 angka. Sesudah satu set selesai, kedua pemain berpindah tempat (change ends). Pihak yang memenangkan set sebelumnya, melakukan servis pertama pada set berikutnya.Pemenang akan ditentukan jika salah satu pemain memenangkan dua set. Namun, jika masing-masing pihak pemain memenangkan satu set (one game all) maka diadakan set tambahan (rubber set) yang merupakan set penentu. Di dalam rubber set, ketentuan pindah tempat dilakukan apabila diperoleh:
a. angka 10 pada set yang berakhir 21 angka;
b. angka 6 pada set yang berakhir atas 11 angka.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Teknik dasar dalam permainan bulu tangkis yang akan dibahas di sini adalah teknik langkah kaki (footwork) dan teknik pukulan.1. Teknik Langkah Kaki (Footwork)
Pada hakikatnya, langkah kaki merupakan modal utama untuk menghasilkan pukulan yang tepat dan berkualitas. Langkah kaki yang ringan akan memudahkan seorang pemain bergerak ke tempat datangnya kok. Langkah kaki yang ringan dapat dihasilkan jika meng-gunakan ujung telapak kaki.
Di dalam permainan bulu tangkis, setiap pemain dituntut harus cepat bergerak. Sehingga jarang terjadi seluruh telapak kakinya menumpu hingga tumit. Oleh sebab itu, keterampilan serta kekuatan telapak kaki dari seorang pemain sangat diperlukan.
Pada umumnya, langkah kaki dalam permainan bulu tangkis dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Langkah berurutan, seperti Gambar 2.3 (a).
b. Langkah bergantian atau bersilangan, seperti Gambar 2.3 (b).
c. Langkah lebar dengan loncatan.
a. Langkah berurutan, seperti Gambar 2.3 (a).
b. Langkah bergantian atau bersilangan, seperti Gambar 2.3 (b).
c. Langkah lebar dengan loncatan.
2. Teknik Pukulan
Teknik pukulan pada bulu tangkis meliputi cara memegang raket (grip), sikap dan posisi pemain, dan lcetepatan waktu dalam memukul kok.
a. Cara Memegang Raket (Grip)
Memegang raket ada beberapa cara, di antaranya grip forehand, grip Inggris, grip backhand, dan grip flying pan. Grip forehand merupakan teknik memegang raket seperti cara bersalaman. Tangan membentuk huruf "V" pada gagang ralcet, dan posisi kepala raket menyamping. Perhatikan Gambar 2.4 (a)! Sedangkan jenis pegangan raket lainnya, dapat dilihat caranya seperti Gambar 2.4 (b) (c), dan (d)!
Memegang raket ada beberapa cara, di antaranya grip forehand, grip Inggris, grip backhand, dan grip flying pan. Grip forehand merupakan teknik memegang raket seperti cara bersalaman. Tangan membentuk huruf "V" pada gagang ralcet, dan posisi kepala raket menyamping. Perhatikan Gambar 2.4 (a)! Sedangkan jenis pegangan raket lainnya, dapat dilihat caranya seperti Gambar 2.4 (b) (c), dan (d)!
b. Sikap dan Posisi Pemain
Sikap dan posisi pemain terhadap kok sangat penting. Dengan demikian, setiap pemain harus bergerak cepat menuju ke tempat kok datang sehingga ia dapat memukul bola dengan sikap yang baik. Pada dasarnya semua jenis pukulan, seperti smes, lob (clear), maupun dropshot (pukulan potong)mempunyai kesamaan dalam sikap permulaan dalam memukul kok di atas kepala (overhead).
Sikap dan posisi pemain terhadap kok sangat penting. Dengan demikian, setiap pemain harus bergerak cepat menuju ke tempat kok datang sehingga ia dapat memukul bola dengan sikap yang baik. Pada dasarnya semua jenis pukulan, seperti smes, lob (clear), maupun dropshot (pukulan potong)mempunyai kesamaan dalam sikap permulaan dalam memukul kok di atas kepala (overhead).
c. Waktu yang Tepat
Dalam melakukan pukulan, diperlukan ketepatan waktu, seperti saat ayunan atau gerakan raket terhadap kok yang datang. Sebuah pukulan yang baik dan menghasillcan angka akan terjadi jika hal tersebut dilakukan pada waktu yang tepat. Namun, aspek ketepatan waktu dalam pemukulan kok tidaklah berlaku dalam pukulan servis pertama karena posisi kok dalam keadaan pasif.
d. Jenis-Jenis Pukulan
Jenis-jenis pukulan dalam olahraga bulu tangkis amat bervariasi. Adapun variasi pukulan dalam permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut.
Dalam melakukan pukulan, diperlukan ketepatan waktu, seperti saat ayunan atau gerakan raket terhadap kok yang datang. Sebuah pukulan yang baik dan menghasillcan angka akan terjadi jika hal tersebut dilakukan pada waktu yang tepat. Namun, aspek ketepatan waktu dalam pemukulan kok tidaklah berlaku dalam pukulan servis pertama karena posisi kok dalam keadaan pasif.
d. Jenis-Jenis Pukulan
Jenis-jenis pukulan dalam olahraga bulu tangkis amat bervariasi. Adapun variasi pukulan dalam permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut.
1) Netting
Netting adalah pukulan yang dilakukan delcat net atau diarahkan sedekat mungkin ke net, dan dipukul dengan tenaga yang lemah. Pukulan netting yang baik terjadi jika kok dipukul halus dan melintir tipis delcat net.
Ciri khas pukulan ini adalah kok jatuh bergulir sedekat mungkin dengan net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang memengaruhi keberhasilan pukulan. Adapun cara melakukan netting adalah sebagai berikut.
Netting adalah pukulan yang dilakukan delcat net atau diarahkan sedekat mungkin ke net, dan dipukul dengan tenaga yang lemah. Pukulan netting yang baik terjadi jika kok dipukul halus dan melintir tipis delcat net.
Ciri khas pukulan ini adalah kok jatuh bergulir sedekat mungkin dengan net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang memengaruhi keberhasilan pukulan. Adapun cara melakukan netting adalah sebagai berikut.
- Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), dan pergelangan tangan berada dalam keadaan rileks.
- Posisi kepala raket sejajar dengan net pada saat perkenaan raket dan kok. Hal ini haruslah diperhatikan selama proses pukulan berlangsung.
- Posisi kaki harus tetap kokoh menapak lantai dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan lain yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Pukulan potong (dropshot) adalah pukulan yang dilakukan seperti smes (smash). Perbedaannya, hanya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Dalam dropshot, kok dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang baik terjadi jika kok jatuh dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
Sikap awal memukul dropshot tidak berbeda dengan pukulan smash. Dalam pelaksanaan pukulan potong, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yaitu, sebagai berikut.
- Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
- Posisi badan menyamping (vertilcal) dengan arah net. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Pada saat melakukan pukulan, harus terjadi perpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus berada di belakang kok.
- Pada saat perkenaan kok, tangan harus lurus menjangkau kok, sedangkan mendorongnya dengan sentuhan halus.
- Untuk dropshot forehand, pukul bagian lengkungan kok sebelah kanan, sedangkan lengkung kiri untuk tujuan backhand.
- Posisi alchir raket mengikuti arah kok. Biasalcan bergerak cepat mengambil posisi memukul yang tepat di belakang kok.
- Perhatilcan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
- Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
- Pukulan potong mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.
Pukulan lob terjadi jika kok yang dipukul dari atas kepala, biasanya dari belakang dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan. Cara melakukan overhead clear/lob adalah sebagai berikut.
- Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
- Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul kok, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus diupayakan selalu berada di belakang kok.
- Kok dipukul seperti gerakan melempar.
- Pada saat perkenaan kok, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah kok, lalu dilepas, sedangkan raket berada di depan badan.
Adapun cara melakukan pukulan smes adalah sebagai berikut.
- Perhatikan pegangan raket.
- Sikap badan harus tetap lentur dan rileks. Kedua lutut dibengkokkan dan berkonsentrasi pada kok.
- Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok setinggi mungkin. Gunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
- Akhiri rangkaian gerakan pukulan smes dengan gerakan lanjutan ayunan raket yang sempurna ke depan badan.