Mengenal Perubahan Iklim
Semenjak tahun 2015 sekarang sudah terjadi kenaikan suhu global yang disertai dengan perubahan curah hujan sehingga menyebabkan kenaikan muka air laut dan timbulnya kondisi ekstrim di berbagai belahan dunia. Hal ini merupakan sebuah pertanda bahwa tanpa disadari segala aktivitas manusia dan perkembangan global telah menyebabkan terjadinya perubahan iklim di bumi.
Perubahan iklim ini benyak menimbulkan dampak merugikan dan bahkan mengancam kelangsungan hidup manusia, seperti banjir yang terjadi pada musim hujan, kekeringan di musim kemarau, mencairnya gletser, kenaikan muka air laut, ketidak seimbangan ekosistem, hingga penurunan daya tahan tubuh manusia yang meningkatkan peluang terkena penyakit.
Sebagai cara untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim perlu dilakukan upaya mitigasi dan adaptasi yang berupa mereduksi gas rumah kaca, menjaga hutan hujan tropis dan mangrove, sedangkan upaya adaptasi berupa komitmen pemerintah untuk menurunkan suhu permukaan bumi dan pemberdayaan masyarakat untuk ikut serta menjaga dan memelihara lingkungan.
Berkenalan dengan Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah perubahan suhu udara, kelembaban udara, tekanan atmosfer, kondisi awan, intensitas matahari, curah hujan dan angin yang terjadi bertahap dalam jangka waktu 50-100 tahun. menurut Suwendi, 2005). Tanpa disadari banyak aktivitas manusia yang secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan tersebut.
Menurut BMKG terdapat beberapa ciri-ciri yang menandakan terjadinya perubahan iklim :
- Kenaikan Suhu global yang terus meningkat (pemanas global)
- Pola curah hujan berubah
- Meningkatnya kondisi ekstrem
- Naiknya muka air laut.
Pemanasan global adalah dalang utama terjadinya perubahan iklim. Pemanasan global terjadi ketika suhu rata-rata dunia naik 0,30 C sampai 0,60 C, dan hal ini ikut mempengaruhi ciri perubahan iklim lainnya.
Pemanasan global dapat menimbulkan mencairnya gunung es di kutub sehingga permukaan air laut juga ikut naik. Dalam beberapa dekade terakhir terjadi kenaikan muka air laut sebesar 1 mm/tahun.
Mencairnya es di kutub dan gletser juga ikut meningkatkan muka air laut sebesar 0,2 hingga 0,4 mm/tahun di abad 20. IPCC (2007) mengatakan bahwa dari tahun 1961 - 1993 laut naik sebesar 1,8 mm/tahun. Sangat mengerikan bukan? jika kita membayangkan laut terus naik dan daratan suatu saat akan tenggelam.