Perhitungan, Biaya Produksi, Produk Teknologi, Transportasi, Logistik, Evaluasi, Kegiatan Pembelajaran, Wirausaha
Penghitungan Biaya Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalahbiaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead.
Metode penghitungan biaya produksi adalah seperti pada tabel.
Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead.
Metode penghitungan biaya produksi adalah seperti pada tabel.
Contoh penghitungan biaya Produksi
Tabel Total Biaya Produksi
Pemasaran Langsung Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
Pemasaran produk teknologi pada umumnya harus menjelaskan cara kerja dan petunjuk teknis menggunaan produk tersebut. Penjelasan dapat dilakukan dengan bantuan gambar atau buku petunjuk, maupun dengan langsung mempraktekan cara penggunaan produk kepada konsumen.
Sistem penjualan langsung dapat berupa penjualan satu tingkat (single/eve/marketing) atau multitingkat (multi-level marketing). Penjualan satu tingkat merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual produk secara langsung. Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga.
Pemasaran produk rekayasa dapat dilakukan dengan cara pemesanan. Konsumen dapat melihat, mengenali dan mencoba contoh produk, serta memesannya. Produk rekayasa akan diproduksi berdasarkan pesanan dan dikirimkan kepada konsumen sesuai waktu yang dijanjikan.
Produsen selain menjual produknya sendiri, dapat membentuk kelompok penjual yang akan memasarkan dan menjualkan produknya secara langsung kepada konsumen. Kelompok penjual dapat terdiri dari beberapa tingkatan. Sistem dengan beberapa tingkat kelompok penjual, disebut dengan multi level marketing Produk Perusahaan memiliki usaha di bidang penjualan langsung (direct selling) baik yang menggunakan single level maupun multilevel marketing wajib memiliki Surat ljin Usaha Penjualan langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan no. 32 Tahun 2008.
Kegiatan peserta didik mempresentasikan produk dan melakukan penjualan langsung |
Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Wirausaha Teknologi Transportasi dan Logistik
Evaluasi diri pada akhir semester 1 terdiri atas evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran terhadap setiap peserta didik. Evaluasi -individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi kelompok untuk mengetahui interaksi dalam kelompok yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran.